-->

Proposal Penelitian dan Cara Membuatnya

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara membuat proposal penelitian. Jadi, pertama-tama kita harus mengetahui dulu apa itu proposal penelitian. Proposal penelitian adalah sebuah proposal yang dibuat oleh seseorang untuk melaksanakan penelitian.

Seorang peneliti biasanya adalah akademisi. Seorang akademisi itu bertingkat; ada seorang dosen dengan banyak gelar, ada seorang peneliti mandiri, dan ada juga seorang mahasiswa. Penelitian yang akan kita pelajari adalah penelitian yang paling sederhana yaitu penelitian skripsi.

Sebelum mengetahui cara membuat proposal penelitian, kita perlu tahu tentang komponen apa saja yang ada pada proposal penelitian tersebut. Baik, langsung saja.


Cara Membuat Proposal Penelitian


Di bawah ini merupakan komponen-komponen cara membuat proposal penelitian untuk contoh proposal penelitian sederhana.


1. Cover
2. Latar belakang
3. Rumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Kegunaan penelitian
6. Tinjauan Pustaka
7. Kerangka berpikir
8. Landasan teori
9. Langkah-langkah penelitian

Ke-9 poin di atas merupakan komponen yang menyusun proposal penelitian. Kita akan bahas poin-poin di atas satu per satu.

1. Cover

Cover itu merupakan halaman muka. Biasanya diisi dengan judul penelitian, logo kampus, nama kampus, dan tahun. Ini berlaku bagi proposal penelitian mahasiswa. Tentunya untuk penelitian lainnya seperti peneliti mandiri atau peneliti tingkat dosen, cover-nya akan berbeda. Yang pasti adalah cover itu berisi halaman muka.

2. Latar belakang

Latar belakang merupakan hal yang sangat penting dan populer. Bukan hanya pada proposal penelitian, tapi pada proposal lainnya pun dan karya tulis lainnya memerlukan poin latar belakang ini.

Latar belakang berisikan alasan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Untuk mengisi latar belakang, mudahnya adalah dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri, “apa yang melatarbelakangi anda sehingga memilih penelitian tersebut?”. Sehingga akan terurai alasan-alasannya.

Latar belakang dibuat kurang lebih tiga halaman untuk proposal penelitian skripsi. Setiap variabel-variabel dalam judul diuraikan secara singkat dan dituangkan pada latar belakang. Hemat saya untuk memepermudah menyusun latar belakang buatlah dalam bentuk paragraf naratif dengan susunan deduktif. Artinya uraian latar belakang disusun mulai dari keumuman sampai ke khusus.

3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan susunan pertanyaan penelitian. Rumusan masalah ini seminimal-minimalnya berjumlah dua pertanyaan. Cara membuatnya tidak begitu sulit. Rumus yang dipakai biasanya beberapa pertanyaan dari 5W1H. Dalam rumusan masalah ini biasanya disusun berdasarkan teori filsafat umum tentang sesuatu yakni ontologi yang menanyakan tentang hakikat, epistimologi yang menanyakan tentang tujuan, dan aksiologi yang menanyakan tentang kegunaan.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah jawaban dari rumusan masalah. Biasanya kalimat dalam tujuan penelitian disamakan kata-katanya dengan kalimat yang ada pada rumusan masalah. Tetapi bentuk kalimat dalam tujuan penelitian tidak berbentuk pertanyaan, melainkan bentuk kalimat berita.

Misalnya dalam rumusan masalahnya ada sebuah pertanyaan “Apa yang dimaksud dengan penelitian?” Maka di dalam tujuan penelitiannya adalah sebuah kalimat berita seperti “Menjelaskan tentang pengertian penelitian.” Bentuk kalimatnya memang berbeda, tetapi sekilas, antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian ini memiliki hubungan pertanyaan-jawaban.

5. Kegunaan Penelitian

Untuk mengisi poin ini kita harus memulainya dengan sebuah pertanyaan, “Apa kegunaan penelitian ini?” Kegunaan penelitian ini di dalamnya berisi dua poin: kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. Kegunaan teoritis ini dimaksudkan kepada kegunaan penelitian dalam memajukan ilmu pengetahuan. Sedangkan kegunaan praktis dimaksudkan kepada kegunaan penelitian untuk institusi, masyarakat, dan peneliti itu sendiri.

6. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan karya-karya ilmiah pendukung penelitian ini. Tinjauan penelitian ini dapat berisikan buku, skripsi, jurnal, tesis, artikel, dan yang lainnya. Seminimal mungkin setiap penelitian harus memiliki tiga tinjauan pustaka.

Tinjauan pustaka wajib ada dalam sebuah proposal penelitian. Gunanya adalah untuk membuktikan keorisinalan sebuah penelitian. Karena sebuah penelitian harus memiliki perbedaan dengan penelitian lainnya. Salah satu caranya dengan mencantumkan tinjauan pustaka dalam sebuah proposal penelitian.

7. Kerangka Berpikir

Karangka berpikir itu adalah proses peneliti dalam melaksanakan penelitiannya dalam bentuk konsep. Isi kerangka berpikir kurang lebih adalah bagaimana cara seorang peneliti menggunakan teori untuk membedah permasalahan dan menjawab pertanyaan penelitian. Biasanya kerangka berpikir dilengkapi dengan sebuah diagram kerangka berpikir.

8. Landasan Teoritis

Landasan teoritis berisikan sebuah teori yang digunakan untuk membedah sebuah permasalah dalam penelitian. Analoginya adalah seperti peneliti menentukan sebuah judul penelitian. Setelah judul penelitian ditentukan, selanjutnya dibuat rumusan masalahnya. Ketika judul dan rumusan masalah selesai dibuat, dicarilah sebuah teori yang dapat membedah permasalahannya.

9. Langkah-langkah Penelitian

Langkah penelitian di dalamnya berisikan 5 poin.

1) Metode penelitian

Metode penelitian menjelaskan jenis penelitian dan pendekatan

2) Tempat penelitian

Tempat penelitian berisikan tempat peneliti melakukan penelitian beserta alasan teoritis dan logis mengenai pemilihan tempat penelitian tersebut

3) Sumber data

Sumber data memiliki dua poin lagi: primer dan sekunder. Sumber data primer merupakan sumber data utama. Biasanya sumber data primer ini adalah tokoh atau orang yang berkaitan secara langsung dengan permasalahan penelitian. Sedangkan sumber data sekunder merupakan sumber data pendukung. Sumber data sekunder ini biasanya orang yang tidak berkaitan secara langsung atau pasif dengan permasalah penelitian. Sumber data sekunder juga dapat berupa dokumentasi yang mendukung pada permasalah penelitian.

4) Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan cara peneliti mengumpulkan data untuk keperluan penelitian. Teknik yang sangat populer digunakan adalah wawancara dan observasi.

5) Teknik analisa data

Teknik analisa data merupakan cara peneliti memilah dan memilih data yang diperoleh dari lapangan. Teknik analisa data yang terkenal adalah teknik analisa data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Cara menganalisa data yang dikemukakannya adalah melalui tiga tahap yaitu reduksi data, tampilan data, verifikasi data.


Pada artikel ini pula disediakan pembahasan singkat mengenai kerangka berpikir skripsi. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa di dalam proposal penelitian ada poin kerangka berpikir. Juga disediakan pembahasan tentang proposal skripsi.

Pembahasan lengkap tentang kerangka berpikir dan proposal skripsi:
Cara membuat proposal penelitian di atas merupakan cara-cara untuk membuat contoh proposal penelitian sederhana. Memang tidak begitu rumit untuk membuat proposal penelitian menggunakan tata cara di atas.

Poin-poin di atas merupakan komponen yang tersusun untuk membuat proposal. Mudah-mudahan setelah membaca artikel cara membuat proposal penelitian ini, para pembaca dapat mempraktikkannya dalam membuat proposal penelitian.

0 Response to "Proposal Penelitian dan Cara Membuatnya "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel