Cara Membuat Organisasi

0
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara membuat organisasi. Agar mudah dimengerti, pengertian organisasi merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dan berkomitmen untuk sama-sama mewujudkan tujuan tersebut dengan berbagai misi yang telah direncanakan.
Di sini, pembentukan organisasi akan dikategorikan menjadi dua hal. Pertama, cara membentuk organisasi dari nol. Kedua, cara membentuk organisasi melanjutkan kepengurusan sebelumnya. Kedua hal ini memiliki perbedaan secara praktik lapangan, tetapi memiliki persamaan juga pada prinsip-prinsip organisasinya.
cara membuat organisasi

Membentuk organisasi dari nol

Pembentukan sebuah organisasi dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama dan memiliki agenda-agenda yang sama. Pada bagian ini akan dijelaskan tahapan-tahapan pembentukan organisasi.
1. Mengumpulkan massa
Pada tahap ini, seseorang atau sekelompok orang akan mencari dan mengumpulkan massa. Dalam organisasi, pendataan yang tercatat merupakan hal yang sangat penting. Jadi, dalam tahapan pengumpulan massa ini juga harus disertai dengan catatannya.
Indikator massa yang harus dikumpulkan adalah apabila orang tersebut memiliki tujuan yang sama. Ketika setiap orang dalam satu kelompok memiliki tujuan yang sama, maka sangat yakin kelompok tersebut bisa mewujudkan tujuannya tersebut.
2. Membicarakan visi dan misi secara non formal
Setelah massa terkumpul, maka orang-orang yang ada di sana mulai membicarakan visi dan misi perkumpulan mereka. Visi, sebagaimana kita ketahui, merupakan tujuan utama. Sedangkan misi adalah cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai sebuah visi.
Visi dan misi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Karena nantinya sebuah visi yang telah dirumuskan bersama akan menjadi haluan bagi berjalannya organisasi tersebut.
3. Membentuk pengurus bayangan
Tahap selanjutnya adalah membentuk pengurus bayangan. Pengurus bayangan dibentuk dengan tujuan agar ada seorang pemimpin sampai pada saatnya organisasi tersebut diresmikan. Pengurus bayangan ini biasanya hanya terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara saja. Selebihnya nanti akan dibahas pada saat peresmian organisasi.
4. Melakukan peresmian organisasi
Setelah tahap satu sampai tahap tiga dilaksanakan, maka selanjutnya adalah meresmikan organisasi. Pada tahap ini akan dibentuk kepengurusan resmi, peresmian, visi-misi, dan peresmian anggota. Semua peresmian tersebut secara simbolis menunjukkan resminya sebuah organisasi secara formal.
5. Membentuk anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART)
Sebuah organisasi tidak bisa hanya berdiri dengan adanya visi-misi saja, melainkan ada beberapa hal lagi yang juga penting, yakni AD/ART.  Anggaran dasar berisi garis besar organisasi. Sedangkan anggaran rumah tangga berisi aturan-aturan dan sistem keorganisasian.
6. Membentuk program kerja
Tahap selanjutnya adalah program kerja. Program kerja merupakan jiwa dari sebuah organisasi. Apa artinya sebuah organisasi tanpa program kerja. Program kerja harus dibentuk dan disusun bersama-sama dengan seluruh kepengurusan yang telah ditentukan.
7. Melaksanakan keorganisasian
Ketika semua tahap persiapan telah dilaksanakan, selanjutnya adalah menjalan keorganisasian. Berjalannya sebuah organisasi harus sesuai dengan visi organisasi. Program kerja yang telah disusun harus dilaksanakan. AD/ART sebuah organisasi juga harus ditaati.

Melanjutkan organisasi

Kategori kedua dari membentuk organisasi adalah melanjutkan organisasi. Kita tahu bahwa sebuah organisasi akan memiliki kepengurusan yang masa jabatannya dibatasi dengan waktu. Maka dari itu akan terjadi sebuah regenerasi dalam sebuah organisasi.
Ini lah yang dimaksud dengan melanjutkan organisasi. Sebenarnya tahapannya tidak akan terlalu berbeda dengan membuat organisasi dari nol. Tetapi di sini kita hanya perlu melanjutkan, tidak perlu membuat.
Misalnya, kita tidak perlu membuat AD/ART, tetapi hanya melanjutkan apa yang telah disusun oleh kepengurusan sebelumnya. Hanya saja, untuk kepengurusan baru biasanya dibuat, baik itu dengan cara pemilihan maupun musyawarah.
Berikut ini tahapan-tahapan melanjutkan sebuah organisasi.
1. Pelantikan kepengurusan baru
2. Membentuk program kerja
3. Melaksanakan keorganisasian
Inti dari melanjutkan organisasi adalah melakukan evaluasi. Pengurus baru harus berpikir bagaimana caranya agar organisasi ini lebih baik dari kepengurusan sebelumnya. Maka dari itu biasa dilakukan evaluasi AD/ART.

Lebih lengkap tentang Organisasi

Mungkin itu saja untuk pembahasan tentang cara membentuk organisasi. Semoga bermanfaat.
You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.