Proposal Kegiatan Penelitian
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas proposal kegiatan penelitian. Proposal kegiatan penelitian ini merupakan pecahan dari pembahasan contoh proposal penelitian. Sudah dibahas sebelumnya bahwa sebuah proposal itu merupakan sebuah catatan atau dokumen yang menjelaskan tentang suatu kegiatan.
Begitu pula sebuah penelitian. Penelitian pun dikategorikan sebagai suatu kegiatan. Maka dari itu dibuat lah artikel tentang proposal kegiatan penelitian. Khusus dalam pembahasan ini akan diuraikan mengenai kegiatan-kegiatan di dalam penelitian.
Untuk melihat contoh-contoh proposalnya ada di bawah ini.
- Contoh proposal penelitian
- Contoh proposal penelitian deskriptif
- Contoh proposal penelitian komparatif
- Contoh proposal penelitian kuantitatif
Kegiatan-kegiatan di dalam penelitian
Kegiatan penelitian meliputi tiga tahapan.
1. Pra Penelitian
2. Penelitian
3. Penyusunan hasil penelitian
Pertama, adalah pra penelitian. Kegiatan pra penelitian merupakan kegiatan mengkonfirmasi permasalahan di lapangan sebelum diadakannya penelitian yang sebenarnya. Pra penelitian merupakan kegiatan yang penting. Pada saat pra penelitian ini kita sebagai peneliti meminta izin kepada pihak di lapangan yang akan di teliti.
Misalnya saja penelitian di desa Tarum. Permasalahan yang terjadi di sana adalah ditemukannya sebuah kebiasaan kuno yang tidak lazim dilakukan di zaman sekarang. Sebagai seorang peneliti formal, layaknya sebelum melakukan inti penelitian, kita harus mengkonfirmasi dulu apakah penemuan kebiasaan yang tak lazim itu benar-benar ada atau tidak. Selanjutnya kita harus meminta izin kepada pihak di sana untuk diadakannya sebuah penelitian.
Kedua, penelitian. Tentu saja kegiatan penelitian ini adalah inti dari penelitian itu sendiri. Pada saat kegiatan penelitian ini kita sebagai peneliti benar-benar mempraktikkan apa-apa yang telah kita susun pada proposal penelitian. Bagaimana rumusan masalahnya, apa teorinya, bagaimana kerangka berpikirnya, semuanya yang ada pada proposal penelitian yang kita buat harus kita jalankan pada saat penelitian.
Ketiga, penyusunan hasil penelitian. Ini merupakan tahap akhir dari sebuah penelitian. Setelah semua rangkaian penelitian telah dilakukan, maka selanjutnya adalah menyusun hasil penelitian. Bentuknya dapat berupa laporan atau pun yang lainnya. Yang ramai dicari adalah bentuk penelitian skripsi. Jadi, nantinya laporan dari hasil penelitian itu akan berbentuk skripsi.
Selain tiga tahapan di atas, ada lagi kegiatan penelitian lainnya. Hal ini sering diistilahkan teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian merupakan sebuah kegiatan. Misalnya saja sebuah wawancara, wawancara merupakan sebuah kegiatan tanya jawab. Dalam hal ini wawancara antara peneliti dengan objek penelitian atau yang diteliti.
Kegiatan-kegiatan di dalam teknik pengumpulan data sebuah penelitian ada tiga.
1. Observasi
Observasi merupakan sebuah kegiatan pengamatan. Seorang peneliti akan mengamati sebuah permasalahan-permasalah yang terjadi di lapangan. Kemudian peneliti akan menulisnya untuk selanjutnya dianalisa kembali pada tahap teknik analisa data.
2. Wawancara
Wawancara merupakan sebuah kegiatan tanya jawab antara peneliti dengan sumber data (manusia). Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang populer digunakan pada penelitian kualitatif. Hasil wawancara juga akan dicatat untuk dianlisa pada tahap selanjutnya.
3. Studi pustaka
Studi pustakan merupakan sebuah kegiatan pengumpulan data dengan mencara mencari data-data dari sumber data berupa dokumentasi. Biasanya sumber data tersebut berupa buku atau monumen. Kegiatan studi pustaka biasa dilakukan di perpustakaan, di labolatorium, dan di museum.
Sekian pembahasan tentang proposal kegiatan penelitian ini. Sekali lagi, agar mengerti secara utuh tentang penelitian, kita harus mempelajari proposal penelitian itu sendiri. Semoga bermanfaat.